
Okami Mengungkap Legenda Amaterasu, Sang Dewa Matahari
Okami adalah salah satu game action-adventure terbaik yang pernah dirilis oleh Clover Studio dan Capcom. Game ini pertama kali muncul pada tahun 2006 untuk PlayStation 2 dan kemudian di-remaster dalam berbagai platform seperti Nintendo Wii, PlayStation 4, PC, dan Nintendo Switch. Salah satu hal yang membuat Okami begitu istimewa adalah penggunaan seni visual unik berbasis lukisan tinta Jepang (sumi-e) dan cerita yang sangat erat dengan mitologi Jepang.
Tokoh utama dalam game ini adalah Amaterasu, seekor serigala putih suci yang merupakan inkarnasi Dewa Matahari dalam mitologi Jepang. Amaterasu memiliki misi untuk mengusir kegelapan, mengembalikan keindahan dunia, dan mengalahkan makhluk jahat yang mengancam keseimbangan alam.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap legenda Amaterasu, perannya dalam Okami, kekuatan ilahi yang dimilikinya, serta bagaimana game ini berhasil menciptakan pengalaman bermain yang luar biasa.
Legenda Amaterasu dalam Mitologi Jepang
Sebelum membahas lebih jauh tentang Okami, kita perlu memahami siapa Amaterasu Omikami dalam mitologi Jepang.
Amaterasu adalah Dewa Matahari tertinggi dalam kepercayaan Shinto. Ia merupakan anak dari Izanagi, dewa pencipta yang membentuk dunia, dan merupakan saudara dari:
- Tsukuyomi, dewa bulan.
- Susanoo, dewa badai dan laut.
Kisah Amaterasu dan Gua Ame-no-Iwato
Salah satu cerita paling terkenal dalam mitologi Jepang adalah kisah Amaterasu dan Susanoo.
Dikisahkan bahwa Susanoo, saudara Amaterasu, sering bertindak kasar dan merusak keseimbangan dunia. Ia menghancurkan sawah, merusak kuil suci, dan mengganggu kehidupan para dewa lainnya. Karena kemarahannya, Amaterasu mengurung dirinya di dalam gua suci Ame-no-Iwato, menyebabkan dunia tenggelam dalam kegelapan total.
Para dewa pun mencoba berbagai cara untuk membujuknya keluar, salah satunya adalah dengan tarian Ame-no-Uzume. Setelah berhasil menarik perhatian Amaterasu, cahaya kembali ke dunia, dan keseimbangan pun dipulihkan.
Kisah ini menjadi inspirasi utama dalam Okami, di mana Amaterasu hadir dalam bentuk serigala putih untuk mengalahkan kegelapan dan mengembalikan kehidupan ke dunia.
Amaterasu dalam Okami: Sang Penyelamat Dunia
Dalam Okami, Amaterasu kembali dalam wujud serigala putih mistis, dikenal sebagai Shiranui.
Kisah game ini dimulai dengan legenda tentang Orochi, seekor naga berkepala delapan yang meneror desa Kamiki. 100 tahun yang lalu, seorang pendekar pedang bernama Nagi dan seekor serigala putih suci Shiranui berhasil mengalahkan Orochi. Namun, setelah pertarungan itu, Shiranui akhirnya tewas karena luka-lukanya.
Untuk mengenang jasanya, penduduk desa Kamiki mendirikan patung Shiranui.
Namun, seabad kemudian, Orochi bangkit kembali dan dunia kembali diselimuti oleh kegelapan. Pada saat inilah, Dewa Matahari Amaterasu dipanggil kembali dalam wujud serigala putih untuk mengalahkan Orochi sekali lagi dan memulihkan keseimbangan alam.
Ditemani oleh Issun, seorang seniman kecil yang bertindak sebagai pemandu dan komentator dalam perjalanannya, Amaterasu menjelajahi dunia untuk menyelamatkan manusia, mengalahkan iblis, dan membangkitkan kembali alam yang mati.
Kekuatan Ilahi Amaterasu dalam Okami
Sebagai Dewa Matahari, Amaterasu memiliki berbagai kekuatan ilahi yang membantunya dalam perjalanannya. Berikut adalah beberapa kekuatan utama yang digunakan dalam game:
1. Celestial Brush (Kuas Surgawi)
Salah satu mekanik permainan paling unik dalam Okami adalah Celestial Brush, yang memungkinkan pemain menggambar simbol di layar untuk mengaktifkan berbagai kekuatan Amaterasu.
Beberapa teknik Celestial Brush yang bisa digunakan meliputi:
- Sunrise (Matahari Terbit) → Menggambar lingkaran di langit untuk memunculkan matahari.
- Power Slash (Tebasan Kuat) → Menggambar garis lurus untuk menyerang musuh atau memotong objek.
- Bloom (Mekar) → Menggambar lingkaran pada pohon mati untuk menghidupkannya kembali.
- Waterspout (Semburan Air) → Menggunakan air dari sumber terdekat untuk memadamkan api atau menyirami tanaman.
Celestial Brush memberikan pengalaman bermain yang sangat interaktif dan kreatif, memaksa pemain untuk berpikir sebelum bertindak.
2. Senjata Ilahi
Amaterasu juga memiliki berbagai senjata suci yang disebut Divine Instruments, yang bisa digunakan dalam pertempuran. Ada tiga jenis senjata yang dapat digunakan:
- Reflectors (Cermin Ilahi) → Senjata serangan jarak dekat dengan pertahanan yang kuat.
- Rosaries (Manik-Manik Doa) → Senjata jarak jauh yang dapat menembakkan proyektil energi.
- Glaives (Pedang Ilahi) → Senjata tebasan kuat yang memberikan damage besar tetapi lebih lambat dibandingkan Reflectors.
Setiap jenis senjata memiliki keunggulan tersendiri, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan gaya bertarung mereka.
Mengapa Okami Dianggap Sebagai Game Legendaris?
1. Seni Visual yang Unik
Okami menggunakan gaya seni cel-shaded yang menyerupai lukisan tinta tradisional Jepang (sumi-e), memberikan tampilan visual yang sangat artistik dan berbeda dari game lainnya.
2. Cerita yang Kaya Akan Budaya Jepang
Okami menggabungkan mitologi Jepang dan cerita rakyat, menjadikannya pengalaman bermain yang mendalam dan edukatif.
3. Gameplay yang Kreatif dan Interaktif
Penggunaan Celestial Brush sebagai mekanik gameplay memberikan pengalaman yang unik dalam menyelesaikan teka-teki dan bertarung.
Baca juga : Kehancuran Besar Menanti di Resident Evil 4: Invasi Plaga
Kesimpulan
Amaterasu dalam Okami bukan hanya sekadar karakter utama, tetapi juga representasi dari cahaya, harapan, dan keseimbangan alam. Sebagai Dewa Matahari, ia bertugas untuk mengembalikan kehidupan dan mengalahkan kegelapan yang mengancam dunia.
Dengan mekanik Celestial Brush yang inovatif, visual yang indah, serta cerita yang menyentuh, Okami tetap menjadi salah satu game terbaik sepanjang masa.
Jika Anda ingin menikmati kisah epik lainnya, Anda juga bisa menemukan hiburan lainnya di hokijp168 untuk pengalaman bermain yang seru